Diam-diam direkamlah video momen intim sepupu remajaku itu.Aku terdiam sejenak, tak tahu apa yang harus kukatakan.Aku terpaku sejenak, hanya bisa pasrah dan tak tahu harus berbuat apa.
Cermin sepupuku adalah tempat yang sempurna untuk menyembunyikan spy cam-ku.Aku memperhatikan showernya, setiap gerakannya ditangkap dengan detail yang jelas.Pemandangan kulitnya yang masih asli dan lekuk tubuhnya yang lezat menyulut api dalam diriku, memicu hasrat voyeuristikku.